Rabu, 26 Oktober 2011

MERANTAULAH” (Syair Imam Asy-Syafi’i)




Saya sgt suka dgn syair ini...

Merantaulah...
Orang pandai dan beradab tak kan diam di
kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke
negeri orang
Pergilah ‘kan kau dapatkan pengganti dari
kerabat dan teman

Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa
setelah lelah berjuang.

Aku melihat air yang diam menjadi rusak
karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih jika tidak dia
‘kan keruh menggenang.

Singa tak kan pernah memangsa jika tak
tinggalkan sarang

Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak
kan kena sasaran

Jika saja matahari di orbitnya tak bergerak
dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan
memandang.

Rembulan jika terus-menerus purnama
sepanjang zaman,Orang-orang tak kan menunggu saat
munculnya datang.

Biji emas bagai tanah biasa sebelum digali
dari tambang,
Setelah diolah dan ditambang manusia
ramai memperebutkan.

Kayu gahru tak ubahnya kayu biasa di dalam
hutan,
Jika dibawa ke kota berubah mahal jadi
incaran hartawan…
Oleh: Imam Al-Syafi’i Rahimahullah…

Photobucket

Tidak ada komentar:

Posting Komentar