Kamis, 15 Desember 2011

Surat untuk Calon Bidadariku

Wahai mahluk cantik perhiasan hidupku kelak..!! yang masih terhijab dari tabir rahasia sebagai calon jodohku. Dengarkanlah baik-baik nasihatku...!

 ''ingatlah sayang, bahwa keridhoan maupun kemurkaan Allah itu ada pada keridhoan kekasihmu ini, yaitu orang yang sering kau sebut-sebut sebagai seorang--Suami.

 Jadilah seorang kekasih yang penuh kasih sayang dan pengertian dalam setiap keadaan. Inginkah kau memasuki jannah-Nya...??
Tentu kau takkan menolaknya bukan..? Apakah kau ingin membuat para bidadari cemburu karna Allah telah memuliakanmu?? Kurasa setiap wanita pasti menginginkannya,
tetapi mustahil itu didapat tanpa kesabaran dalam taqwa dan kepatuhan kepada suamimu.

Wahai mahluk lembut yang pemalu..! jika suatu saat nanti batas kesabaran dan rasa kekurangan menerpa rumah tangga kita,tinggalkanlah lisan yang tajam dan jeleknya perangai.
Janganlah kau ciptakan musibah bagi diri sendiri maupun kekasih yang memilikimu ini.
 Kau memiliki sifat kasih sayang dan kelembutan lebih banyak dari pada aku,
dan Allah telah menaruh surga di telapak kakimu untuk putra-putimu.
Kau juga bagai malaikat bagi mereka yang mencintaimu,alangkah sayangnya jika kau tak gunakan itu untuk keridhoan kekasih hati-mu ini.

 Dengarkanlah nasihat ini: ''Demi Allah tidak ada seorang yang mendapat faedah setelah masuk Islam yang lebih baik dari seorang perempuan yang baik budi pekertinya yang sayang terhadap suaminya dan banyak anaknya. Dan tidak ada seorang yang mendapat faedah yang lebih jelek setelah kekafiran dari perempuan yang pedas lisannya dan jelek perangainya.(Sayyidina Umar bin Khattab)

Wahai calon belahan jiwaku..! ketahuilah,,Berapa banyak kaum Hawa yg dimasukkan kedalam neraka karena buruknya perlakuan,kufur nikmat dan tak patuh terhadap suaminya.
Perhatikan bagaimana Fatimah Azzahra begitu setia melayani dan menghadapi kesusahan bersama sang kekasihnya yaitu Imam.Ali. Demi mendapat keridhoan Allah.
Mereka saling berkasih sayang dalam taqwa dan tidak saling menyakiti juga me-Ridhoi satu sama lainnya. 

Wahai bunga mimpiku..! Bersabarlah atas kekhilapan yang mungkin saja nanti kulakukan.Karna ketahuilah sayang,,bahwa ''Siapa yang bersabar atas kejelekan suaminya,maka Allah memberikan pahala seperti pahala Asiyah yaitu istri dari Fir'aun,dan apakah kau tahu bahwa Allah membuatkan Asiyah istana indah dari marmer putih berkat kesabarannya menghadapi kejelekan suaminya...??
Berbahagialah sayang, Allah kan menjanjikan kenikmatan jika kau mau bersabar.

Oh yah,,ingatkan aku jika nanti aku khilaf dan salah dalam mendidikmu. Ingatkan juga jika aku tak pandai bersikap adil terhadapmu dan anak-anak kita.Karna tanggung jawab ini kurasa begitu berat dipundakku, tak terbayangkan jika nanti di yaumil kiyamah kita saling dihadirkan dalam persidangan Allah,lalu dibacakan satu persatu kitab amal perbuatan kita, jika amal ibadahku hasilnya buruk terhadap orang yang kupimpin,,maka celakalah aku...!! sekali lagi ingatkanlah aku sayang.

Tentu ku tak ingin menjadi musuhmu nanti di akhirat, dan kaupun pasti demikian. Maka,,bertaqwalah kepada Allah dan patuhlah kepadaku,jangan pernah berhenti tuk ingatkan aku, jadikan taqwa sebagai pakaian kita, saling pengertian bumbu cinta dalam mengarungi dunia fana. Tentu ini tak semudah dan seindah seperti isi dari tulisan surat ini dalam menjalaninya tetapi,,mudah-mudahan Allah meRidhoi kita dan mudah-mudahan Allah secepatnya mempertemukan kita dalam dunia nyata atas jawab dari setiap munajatku... Calon bidadariku...bersabarlah menunggu saatnya tiba...  Wassala..